Bintan, BeritaOne.id - Hasan, merupa Pj Wali Kota (Wako) Tanjungpinang yang disaat ini telah lengser dari jabatan. Tapi kini mantan Pj Wako inipun ditahan Penyidik Satreskrim Polres Bintan, se-usai menjalani rangkaian pemeriksaan di ruang Tipikor di hari Jumat (7/7/2024).
Data dihimpun wartawan. Hasan diperiksa mulai pukul 10.30 WIB. Lanjut pukul 12.00 WIB untuk istirahat salat Jumat dan makan siang. Selanjutnya, diperiksa kembali pukul 14.00 WIB hingga sekitar 16.30 WIB. Yakni diketahui Hasan ini menjalani pemeriksaan selama 4 jam.
Kemudian Tim Penyidik Satreskrim Polres Bintan dipimpin oleh Kasat AKP Marganda Pandapotan Limbong, melakukan hal gelar perkara pemeriksaan tersangka Hasan. Hal tersebut, pukul 17.00 WIB tersangka selaku mantanya Camat Bintan Timur (Bintim) itu, tetlihat duduk bersama Kuasa Hukumnya, Hendie Devitra, pada salah satu Ruangan Tipikor, Satreskrim Polres Bintan.
Sekitaran pukul 19.40 WIB, istri tersangka yang juga mantan Pejabat Ketua TP – PKK Kota Tanjungpinang Ranny Gusfita Sari ini datang bersama sopirnya, dengan tampak membawa tas ransel warna hitam. Istrinya Hasan inipun, menggunakan hijab dan baju cokelat dengan pakai celana jeans biru itu, berjalan dari parkiran menuju ke Ruangan Tipkor Satreskrim Polres Bintan.
Saat ditanya mengenai kasus suaminya itu, Ranny enggan berkomentar banyak. “Tanya sama kuasa hukumnya saja,” sambil memasuki ruangan Tipikor untuk menemui suaminya.
Kuasa Hukum Hendie Devitra mengatakan, bahwa kliennya ditahan oleh Penyidik Polres Bintan terhitung sejak malam ini. Pihaknya menyesalkan penahanan terhadap tersangka itu. “Kami akan melakukan upaya pengajuan penangguhan penahanan terhadap tersangka,” ucap Hendie.
Menurut Hendie, alasan penyidik menahan Hasan adalah, dikarena kliennya dikhawatir melarikan diri, dan hingga menghilangkan barang bukti. Padahal diketahui ini kualitas beliau yang sebagai salah seorang Pejabat Pemprov Kepri, tentu tidak akan melakukan hal itu. Bahkan hal itu, selama ini dia selalu kooperatif dalam halnya pemeriksaan baik sebagai saksi maupun tersangkae.