Kanal

Suwandi Apes Rampok Rp150 Juta Milik Bos Kelapa Sawit, Uang Berhamburan di Jalan dan Dipunguti Warga

Jambi, BeritaOne.id - Susah payah rampok uang Rp 150 juta milik bos kelapa sawit, Suwandi (40) justru apes.

Suwandi merampok uang milik bos kelapa sawit bernama Gunawan alias Wawan.

Uang hasil rampok itu berujung berhamburan di Jalan Niaso, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, pada Senin (22/4/2024).

Wawan adalah tauke sawit asal kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dia membawa uang dalam jumlah banyak di dalam tas, yang dimasukkan ke mobil.

Uang tersebut baru saja dia tarik dari bank, berasal dari transaksi bisnisnya.

Sebelum tiba di rumah, dia mampir makan di sebuah rumah makan di kawasan Niaso.

Pada saat itulah datang dua orang pria menggunakan sepeda motor, yang diduga sudah membuntutinya.

Ketika sedang duduk di rumah makan, orang tak dikenalnya itu masuk ke dalam mobil, setelah lakukan pecah kaca.

Dalam sekejap uang di dalam tas sudah berhasil diambil pelaku perampokan itu.

Tak ingin uangnya diambil perampok, Gunawan sontak lari dari rumah makan ke arah mobil.

Dia mengejar orang yang telah mengambil tas berisi uang dari dalam mobilnya.

Pelaku berusaha kabur.

Namun satu orang jatuh dari atas sepeda motor.

Pelaku yang jatuh itu merupakan yang membawa tas berisi uang dalam jumlah sangat banyak.

Saat jatuh itu, uang dari dalam tas berhamburan ke jalan, diduga karena tas tersebut sudah koyak akibat terseret.

Kapolsek Marosebo, Iptu Wiwik Utomo, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya perampokan yang menyebabkan terjadi uang berhamburan tersebut.

Dia menyebut satu orang pelaku sudah diamankan di Polsek Marosebo.

"Satu pelaku berhasil diamankan, dan satu lagi berhasil melarikan diri," terang Kapolsek.

Kerabat Gunawan, Adi, mengungkapkan pelaku melakukan aksi pecah kaca. Pelaku memecahkan kaca sebelah kiri.

Berdasarkan keterangan korban, ucapnya, sebelum satu pelaku itu diamankan, sempat terjadi duel.

"Saat itu korban menarik pelaku dan terjatuh. Duel dio," ucap Adi, melansir dari awak media.

Ketika jatuh, uang yang berhasil diambil pelaku langsung berserakan di jalanan.

Selanjutnya pelaku langsung diamankan di oleh masyarakat sekitar.

Sementara uang yang berserakan tersebut juga langsung di kumpulkan masyarakat sekitar, diserahkan kepada korban.

Pelaku bernama Suwandi (40) diamankan beberapa saat usai melancarkan aksinya.

Dia merupakan spesialis perampokan yang datang langsung dari Sumatera Selatan.

Swandi beroperasi dengan cara mendatangi bank, mencari yang bisa menjadi mangsanya.

Di sana dia melihat atau memantau nasabah yang bawa uang banyak. Selanjutnya mengikuti korban hingga berhasil mengambilnya.

Biasanya pelaku melancarkan aksinya saat korban berhenti.

Setelah lengah, akan langsung mengambil uang tersebut.

Kapolsek Marosebo, Iptu Wiwik Utomo menyebut pelaku yang diamankan ini adalh spesialis pencuri dengan modus mengikuti korban dari bank.

Selanjutnya korban memecahkan kaca mobil korban dengan alat yang telah disiapkan.

"Keterangan pelaku, dia telah dua kali melakukan aksinya di Provinsi Jambi. Pertama di Kota Jambi, dan kedua di Marosebo," kata Wiwik Utomo.

Setiap beraksi, dia yang selalu jadi eksekutor, sementara temannya hanya sebagai joki.

Viral di media sosial video maling menangis sesungukan saat aksinya tertangkap basah.

Pelaku berinisial S warga Desa Sempu, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo ketahuan melakukan pencurian di salon dan toko Aning di Jalan Ukel, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo

Terungkap pada bagasi motor yang digunakan pelaku S ternyata terdapat sejumlah uang.

“Banyak uangnya. Ratusan ribu,” ungkap korban, Mujianing, Selasa (23/4/2024).

Aning—sapaan akrab—Mujianing mengaku bahwa uang tersebut berjumlah jutaan rupiah. “Uangnya pecahan Rp 100 ribuan sih. Banyak, ada kalau sejuta,” katanya.

Menurutnya, warga sempat menanyakan kepada pelaku. Uang jutaan rupiah yang ada di jok apakah hasil mencuri.

“Sudah ditanya uangnya siapa. Dijawab uangnya pelaku. Katanya mau buat beli brambang (bawang merah). Ya masak dari Ngebel mau ke kota beli bawang merah?,” tambahnya.

Kanit pidana umum (pidum) Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka mengaku bahwa kasus maling tertangkap basah sedang ditangani.

“Termasuk kecurigaan uang di dalam jok motor. Nanti kalau sudah tahu pastinya akan saya kasih tahu ya,” pungkasnya. **BrOne-05

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER