Pematang Reba, BeritaOne.id - Pemilihan Umum Kepala Daerah ( Pilkada ) sudah di depan mata, hal ini menjadi sorotan tokoh mahasiswa Indragiri Hulu. Hal ini disampaikan mereka di dalam program podcast JMSI Be One Tv dengan tema paradigma mahasiswa menuju pilkada inhu 2024 pada (5/4/2024) di kantor JMSI Indragiri Hulu.
Acara tersebut dihadiri oleh tiga tokoh mahasiswa Indragiri Hulu, Handika Karismon selaku Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ( SEMMI ) Cabang Inhu dan juga demisioner presma ITB Indragiri, Romi Zelvindra Ketua PMII Cabang Inhu dan juga demisioner presma STAI Nurul Falah, Wahyuda Taufiqul Hakim selaku ketua umum Ikatan Mahasiswa Indragiri Hulu ( IKAMIHU ) dan di pandu oleh host muda Robby Ardi.
Indragiri Hulu salah satu induk kabupaten dari kabupaten kuansing dan inhil seperti terseok-seok di dalam hidupnya menurut sudut pandang Handika selaku ketua SEMMI Cabang Inhu.
"Kita ini salah satu kabupaten tertua, tetapi malah terseok-seok dalam mengelola. Infrastruktur kita seperti apa, ekonomi daerah kita bagaimana, PAD kita hari ini berapa ? nah ini seharusnya yang harus ditingkatkan oleh pemimpin inhu ini " ucap handika di dalam podcast tersebut.
Sementara dalam hal lain,ketua PMII Inhu punya pandangan tersendiri dalam melihat sosok pemimpin inhu ke depan.
" menurut saya, pemimpin inhu kedepan harus mempunyai karakter yang lebih islami. Hal ini di dasarkan dari kabupaten kita sendiri. Indragiri Hulu ini tanah melayu,melayu sendiri kuat eratannya dengan islam. Jadi sudah sewajarnya pemimpin inhu kedepan harus mempunyai karakter yang kuat islaminya. Mungkin untuk KPU nanti ketika masa pencalonan harus di tambahkan syaratnya yaitu bisa mengaji " jelas romi.
Disaat bersamaan, Ketua Ikamihu yang di pimpin oleh Wahyuda mengatakan bahwasanya inhu ini sudah di tahap yang baik, tinggal peningkatan yang harus lebih di optimalkan oleh pemimpin selanjutnya.
" Tinggal melanjutkan, saat ini sudah cukup bagus. Peran yang harus kita ambil kedepan ya tentu saja menjadikan pemimpin inhu yang akan datang untuk meneruskan dan melakukan perbaikan yang sekiranya dinilai kurang " tegas wahyuda.
Pada ujung acara, ketiga tokoh mahasiswa ini bersepakat bahwa pemimpin inhu yang akan datang harus pemimpin yang paham dan bisa mencarikan solusi untuk permasalahan kabupaten indragiri hulu. **BrOne-08